Cari Tahu Dahulu Sebelum Memasang TANGKI AIR!
Menurut 1000saudara.com, Tangki Air merupakan kebutuhan yang harus dimiliki pada setiap rumah atau tempat tinggal lainnya. Selain memiliki manfaat sebagai tempat penampungan air bersih, tangki air juga bisa menghemat pengeluaran listrik. Beberapa rumah mungkin sudah menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Namun sebagian lainnya mungkin belum menerapkannya. Biasanya tangki air akan diletakkan di atas rumah karena untuk memanfaatkan gaya gravitasi, artinya adalah agar air bisa lebih lancar dan cepat untuk tersalurkan ke kran lainnya.
Ada beberapa jenis tangki air yang bisa dipilih, tetapi yang paling populer di Indonesia adalah tangki air stainless steel dan tangki air fiberglass. Masing-masing jenis tangki air memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda sehingga harus disesuaikan dengan kebutuhan dan budget yang dimiliki.
Contohnya adalah tangki air stainless steel yang terbuat dari bahan yang aman, tidak mengandung merkuri, tahan lama dan perawatannya mudah. Tetapi, harga tangki air stainless steel relatif lebih mahal dibanding tangki air yang terbuat dari bahan lain. Sedangkan tangki air fiberglass meskipun dijual dengan harga yang jauh lebih murah, tetapi tidak tahan lama dikarenakan perawatan yang cukup sulit dan bahan fiber juga bisa larut dalam air. Apabila dikonsumsi air yang tercemar fiberglass, bisa menyebabkan penyakit kanker.
Untuk itu, kamu juga perlu mengetahui cara memasang tangki air di rumah seperti alas, pondasi, posisi ketinggian, pipa ventilasi atau water kontrol yang perlu diterapkan ketika ingin memasangnya. Berikut persiapan sebelum memasang tangki air menurut 1000saudara.com ;
Siapkan Tempat yang Ideal
Tangki air biasanya diletakan pada posisi yang tinggi seperti menara besi atau menara beton. Tujuannya adalah agar air bisa mengalir dengan deras menuju keran air tanpa terlalu sering menggunakan pompa listrik. Pompa listrik hanya digunakan untuk menghisap air dan mengisi tangki air, sedangkan kecepatan aliran air dari tangki menuju keran memanfaatkan perbedaan ketinggian saja.
Jika menggunakan menara besi, maka pastikan ukuran diameter tiang mampu menyangga tandon dengan baik. Apalagi jika tandon dalam kondisi penuh terisi air maka bobotnya akan semakin berat. Selain itu, untuk beberapa jenis tangki air sebaiknya diletakan di tempat tertutup yang tidak terpapar sinar matahari secara langsung karena bisa mempercepat pertumbuhan lumut.
Sesuaikan Ukuran Tangki Air Dengan Jumlah Keluarga
Ukuran tangki air bisa dihitung berdasarkan jumlah anggota keluarga. Biasanya setiap orang membutuhkan air sebanyak 233 liter/hari. Rumus untuk menghitungnya adalah dengan mengalikan jumlah anggota keluarga dengan 233 liter/hari sehingga diperoleh total volume air yang dibutuhkan dalam sehari.
Ukuran tangki air atau tandon yang dibeli harus memenuhi kebutuhan air harian keluarga. Misal, anggota keluarga terdiri dari 4 orang maka ukuran tangki yang dibutuhkan adalah sekitar 1000 liter. Jika ingin mencegah kekurangan air, bisa membeli tangki air dengan volume yang lebih besar. Akan tetapi, perhatikan juga ketersediaan tempat atau lahan untuk menaruh tangki air tersebut.
Pondasi Harus Kuat dan Lebar
Perhatikan kekuatan tangki air hal ini sangat mempengaruhi cara memasang tangki air di rumah yang lebih aman, tangki air pada umumnya akan digunakan untuk mengisi air bersih. Jika dihitung semakin banyak air dalam tangki maka akan semakin besar pondasi tangki air menerima beban. Pada setiap 1000 liter air setidaknya memiliki beban seberat 1 ton. Beban ini bukanlah beban yang ringan jika ditempatkan di atas rumah. Jadi, sangat penting untuk mempertimbangkan kekuatan pondasi untuk tangki air.
Perhatikan juga lebar pondasi yang akan digunakan untuk meletakkan tangki air. Lebih luas pondasi alas yang dibuat, akan membuat tangki air lebih aman. Pilih tempat tangki air di lokasi sekitar rumah yang luas. Lebih baik lagi jika lokasi pondasi tangki sudah dipersiapkan sebelum waktu pembuatan rumah, karena bisa lebih maksimal. Lebar yang dibutuhkan untuk alas atau pondasi tangki air paling tidak 30 cm. Semakin lebar, maka pencegahan tangki air yang akan jatuh lebih bisa diminimalisir. Apalagi jika tangki air ingin ditempatkan di atas rumah atau lokasi yang tinggi.
Perhatikan Alas Untuk Tangki Air
Selanjutnya adalah memastikan alas untuk tangki air datar dan rata. Pasalnya, bila tempat atau alas tangki air miring, khawatir ia akan mudah terjatuh dan hal ini akan mengkhawatirkan anggota keluarga dirumah. Pastikan juga untuk alas tangki air harus bersih dari kerikil, benda tajam atau yang lainnya, agar menghindari kebocoran. Mungkin, kamu bisa memilih jenis alas seperti papan atau beton, syaratnya harus rata.
Pipa Ventilasi dan Water Level Kontrol
Pipa ventilasi akan sangat berguna untuk mengatur sirkulasi udara tangki air. Selain ditunjukkan untuk mengurangi tekanan udara, juga untuk mengatur keluar masuknya udara.
Selain itu ada Water Level kontrol juga dapat membantu menghemat pengeluaran listrik atau disebut dengan pelampung. Namun, beberapa pemasangan sebenarnya bisa memilih menggunakannya atau tidak. Penggunaan pelampung akan mempermudah kerja dari tangki air, karena segala kerja tangki air akan berjalan otomatis. Mulai dari pengisian ataupun pengeluaran air dari tangki melalui pompa air. Sebaliknya, jika tidak menggunakan pelampung, segala kerja tangki air harus dilakukan secara manual.
Gunakan Sistem Instalasi Yang Efektif Saat Memasang Tangki Air
Jika menggunakan sistem instalasi yang bersumber langsung dari air PAM maka menggunakan pelampung bola. Karena pada malam hari, aliran air dari PAM bisa menjadi cukup kuat untuk mengisi tangki secara otomatis, sehingga tidak perlu menggunakan pompa untuk mengisi tangki.
Sedangkan jika menggunakan sistem instalasi yang bersumber dari bak penampung air atau sumur bor, maka sebaiknya menggunakan pompa air yang dilengkapi dengan pelampung radar. Pelampung radar akan mengaktifkan dan menonaktifkan pompa penghisap saat tangki air sudah mencapai batas atas dan bawah yang telah Anda tentukan
Berikut langkah-langkah memasang Tangki Air menurut 1000saudara.com ;
1. Letakkan tangki air pada pondasi yang sudah dipersiapkan di atas rumah.
2. Jangan lupa untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu pada waterpass. Hal ini ditunjukkan untuk mengetahui kemiringan tangki air. Jangan sampai tangki air berada pada posisi yang miring ketika di ketinggian.
3. Jika sudah selesai, pasang ring pengaman dan pastikan ring sudah terpasang dengan benar.
4. Jika memilih menggunakan water level control atau pelampung, mulai pasang sebagai langkah akhirnya.
Untuk kamu yang ingin menggunakan tangki air berkualitas dan aman untuk dirumah, yuk pesan sekarang di 1000saudara.com dengan harga SUPER HEMAT!
Komentar
Posting Komentar