Beragam Jenis Obat Sakit Gigi yang Bisa Ditemukan Di Pasaran
Jika sakit gigi sudah membuat tidak nyaman dan terasa sangat nyeri, maka dapat diatasi dengan Obat Sakit Gigi Terbaik. Sakit gigi memang sangat menyiksa, pengaruh dari sakit gigi bukan hanya kehilangan nafsu makan saja, melainkan dapat mempengaruhi mood dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Sakit gigi dapat disebabkan oleh beberapa hal, contohnya :
· Mulai dari abses
· Infeksi gusi
· Kerusakan gigi
· Atau impaksi gigi.
Jika sakit gigi menyerang Anda mungkin akan merasakan gigi berdenyut, nyeri, pembengkakan di sekitar gigi, hingga demam hingga sakit kepala.
Parahnya sakit gigi bisa memicu penyakit yang sangat serius jika tidak cepat ditangani. Menurut penelitian, sakit gigi dan gusi bengkak bisa menyebabkan gangguan pada jantung, bahkan mampu menimbulkan resiko stroke.
Karena itu, Anda perlu cepat menangani sakit gigi agar tidak menjalar ke penyakit yang lebih parah. Anda bisa gunakan obat gigi yang mudah ditemukan di apotik terlebih dahulu atau berkonsultasi ke dokter gigi untuk mendapatkan resep dari dokter gigi.
Namun, ada beberapa Obat Sakit Gigi Terbaik bisa dibeli di apotek terdekat, tanpa perlu menebus resep dari dokter. Karena pada umumnya, obat-obatan ini hanya bersifat meringankan rasa sakit dan nyeri, bukan untuk mengatasi atau menghilangkan penyebab sakit gigi. Apalagi jika sakit gigi saat malam hari atau waktu yang tidak tepat, maka ada baiknya gunakan obat pereda nyeri terdahulu. Namun, pastikan Anda mengetahui efektivitas obat-obatan dan cara penggunaannya sebelum mengonsumsi obat sakit gigi tersebut.
Sourch : www.freepik.com
Berikut ini Obat Sakit Gigi Terbaik yang bisa ditemukan dipasaran atau apotek terdekat, yaitu :
1. Paracetamol
Paracetamol merupakan obat golongan NSAID (Obat anti inflamasi nonsteroid). Mengutip hasil studi jurnal Annals of Maxillofacial Surgery, obat ini juga bisa membantu meredakan sakit gigi terutama untuk rasa nyeri yang terjadi setelah cabut gigi.
Paracetamol bekerja untuk menghambat produksi prostaglandin di otak sehingga mampu menghentikan rasa sakit atau nyeri yang berlebihan. Paracetamol juga dapat menurunkan demam dan meringankan sakit kepala yang sering muncul akibat sakit gigi. Obat ini tersedia di Indonesia dalam berbagai merek seperti Panadol, Biogesic, Sumagesic, Bodrex, dan sebagainya.
Namun, pastikan paracetamol diberikan pada dosis dan usia yang sesuai, seperti contoh berikut :
Anak usia 6 bulan – 12 tahun :
10-15 mg/kg/ dosis tiap 4-6 jam saat diperlukan dan jangan melebihi 5 dosis dalam 24 jam. Total dosis maksimal harian: 75 mg/kg/hari tidak melebihi 3750 mg/hari.
Anak usia 12+ :
325 - 650 mg tiap 4-6 jam / 1000 mg 3-4 kali sehari.
Dosis maksimal harian : 4000 mg/hari
Orang dewasa :
1000 mg tiap 6 - 8 jam / 2 tablet 500 mg diminum tiap 4 - 6 jam.
2. Ibuprofen
Ibuprofen merupakan obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) dan merupakan jenis obat sakit gigi yang paling populer dan sering digunakan oleh masyarakat, bahkan biasanya dokter akan memberikan resep ini untuk pereda nyeri. Obat ini efektif dan aman dalam mengurangi peradangan yang menjadi penyebab utama sakit gigi.
Namun, penggunaan obat ibuprofen tidak disarankan untuk jangka panjang, karena dapat menyebabkan iritasi pada lambung, ginjal, dan hati. Selain itu, ibuprofen juga tidak boleh digunakan oleh orang yang mengonsumsi aspirin, pengencer darah, atau kortikosteroid.
3. Naproxen
Naproxen merupakan obat pereda nyeri yang juga sering digunakan untuk mengobati sakit gigi. Obat sakit gigi ini tersedia dalam bentuk tablet dengan dosis 220 mg. Contoh merek obat naproxen adalah Xenifar.
Jika Anda ingin menjalani operasi gigi, sebaiknya beritahu dokter kalau Anda akan menggunakan obat ini. Anda juga perlu berkonsultasi ke dokter terlebih dulu jika memiliki riwayat penyakit ginjal dan hati, atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu yang berhubungan dengan penyakit pembuluh darah.
4. Betadine Mouthwash & Gargle
Betadine Mouthwash & Gargle bisa menjadi obat sakit gigi dan gusi yang sangat efektif untuk menghilangkan kuman di dalam mulut. Obat kumur antiseptik ini ampuh untuk mengatasi gusi bengkak, sakit tenggorokan, sariawan, bau mulut, dan napas tak segar.
Anda dapat menggunakan betadine menjadi obat kumur dengan menuangkan 15 mL ke tutup botol, lalu kumur-kumur selama 30-60 detik. Obat ini dapat dipakai sebanyak 3-5 kali sehari. Namun, pastikan jangan sampai tertelan ya!
Namun, obat ini juga memiliki efek samping jika digunakan dalam jangka panjang, seperti; reaksi hipersensitif, sakit perut, mual dan muntah, syok, hipotensi, detak jantung semakin cepat, demam, asidosis metabolik, hingga kerusakan ginjal.
5. Cooling 5
Cooling 5 merupakan obat semprot atau antiseptik mulut dalam bentuk spray yang diproduksi oleh Novell Pharmaceutical Lab. Cooling 5 berfungsi untuk meredakan sakit tenggorokan, sariawan, iritasi ringan pada mulut, bibir, bau tidak sedap pada mulut, serta bakteri penyebab sakit tenggorokan.
Cara menggunakan Cooling 5 yaitu semprotkan sebanyak 2-3 kali ke arah tenggorokan dan ulangi setiap 3 jam sekali sampai gejala mereda.
Cooling 5 tersedia dalam tiga varian rasa, yaitu rasa Cappuccino, Cherry, dan Coolmint. Kita kenali lebih jauh penjelasannya di sini.
So, untuk Anda yang sering merasakan nyeri pada gigi mulailah bawa ke dokter terdekat atau dapatkan Obat Sakit Gigi Terbaik untuk menjadi pertolongan pertama dirumah.
Komentar
Posting Komentar